Assalamualaikum
"Setelah wafatnya Rasulullah s.a.w para sahabat baginda yang amat mengasihi baginda tidak melakukan amalan berkabung. Telah wafat para khalifah yang sangat mulia; Abu Bakar, Umar, Uthman, ‘Ali dan seluruh para sahabat Nabi s.a.w yang mulia, umat Islam tidak pernah membuat amalan berkabung! Telah meninggal ‘Umar bin ‘Abd al-Aziz khalifah yang agung, umat Islam tidak berkabung.
Padahal mereka lebih layak untuk ditangisi dan berkabung –jika diizinkan.
Soalan :
Apakah boleh memakai pakaian hitam untuk berkabung di atas kematian seseorang khususnya apabila orang tersebut suami ?
Jawapan :
Memakai pakaian hitam ketika terjadi musibah merupakan syi’ar yang bathil yang tidak ada asalnya dalam Islam. Seseorang ketika terjadi musibah hendaklah melakukan apa yang disyariatkan. Dia boleh mengucapkan :
Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Allahuma jurnii fii musiibatii wakhluflii khairan minha..
Ertinya : “Sesungguhnya kami adalah milik ALLAH dan benar-benar kepada-Nya kami akan kembali. Ya, ALLAH berilah aku balasan (pahala) di dalam musibahku dan berilah aku ganti yang lebih baik dari musibah tersebut. ”
Bila dia mengucapkan kalimat itu dengan rasa iman dan mengharapkan pahala maka ALLAH Ta’ala akan memberinya balasan atas musibah yang menimpa dan akan mengganti musibah tersebut dengan hal yang lebih baik darinya.
"Setelah wafatnya Rasulullah s.a.w para sahabat baginda yang amat mengasihi baginda tidak melakukan amalan berkabung. Telah wafat para khalifah yang sangat mulia; Abu Bakar, Umar, Uthman, ‘Ali dan seluruh para sahabat Nabi s.a.w yang mulia, umat Islam tidak pernah membuat amalan berkabung! Telah meninggal ‘Umar bin ‘Abd al-Aziz khalifah yang agung, umat Islam tidak berkabung.
Padahal mereka lebih layak untuk ditangisi dan berkabung –jika diizinkan.
Soalan :
Apakah boleh memakai pakaian hitam untuk berkabung di atas kematian seseorang khususnya apabila orang tersebut suami ?
Jawapan :
Memakai pakaian hitam ketika terjadi musibah merupakan syi’ar yang bathil yang tidak ada asalnya dalam Islam. Seseorang ketika terjadi musibah hendaklah melakukan apa yang disyariatkan. Dia boleh mengucapkan :
Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Allahuma jurnii fii musiibatii wakhluflii khairan minha..
Ertinya : “Sesungguhnya kami adalah milik ALLAH dan benar-benar kepada-Nya kami akan kembali. Ya, ALLAH berilah aku balasan (pahala) di dalam musibahku dan berilah aku ganti yang lebih baik dari musibah tersebut. ”
Bila dia mengucapkan kalimat itu dengan rasa iman dan mengharapkan pahala maka ALLAH Ta’ala akan memberinya balasan atas musibah yang menimpa dan akan mengganti musibah tersebut dengan hal yang lebih baik darinya.
Zakaria Yusoff, 57, membaca surah yasin.sebahagian dari rakyat Malaysia....
Al fatihah.
Gloomy day. Sedih sgt kak. Inna lillahi wainna ilaihi raji'un.
ReplyDeleteal fatihah..
ReplyDeletemh17 dalam kenangan
kita doa saudara islam kita ditemphkan dikalngan org berimAN INSYLLH
ReplyDeleteMereka yg dah pergi kita doakan, kita yg masih diberi peluang hidup gunakan sebaiknya selagi usia diberi ini ke jalan terbaik..
ReplyDeletemereka yang pergi adalah satu peringatan untuk kita yg hidup...
ReplyDeletealfatihah..
ps:seelamat hari raya kak...:)
macam-macam....yang penting orang islam kena tahu batasnya, selagi tidak melanggar batas agama, tidak apa.
ReplyDeleteAlhamdulillah dah selamat tiba dan disimpan ... dan masih ada yg belom sampai... semoga dipermudahkan... takziah buat kluarga mangsa...
ReplyDeleteAlfatihah buat mereka yg telah pergi...
ReplyDeleteIngat lagi masa kecik kecik dulu kalau mak pergi melawat orang meninggal mesti pakai baju putih. Balik mesti kena basuh muka pakai air mandi jenazah....